Kamis, 02 Oktober 2014

Perubahan Entalpi Standar dan Aplikasinya

1. Entalpi

Reaksi kimia selalu disertai dengan perubahan energi. Bentuk energi yang paling sering menyertai perubahan kimia adalah kalor. Jumlah kalor yang menyertai suatu reaksi disebut kalor reaksi.

Khusus untuk reaksi yang berlangsung pada tekanan tetap, yaitu reaksi-reaksi dalam wadah terbuka, kalor reaksinya dikaitkan dengan suatu besaran yang disebut entalpi (H).

Jika suatu zat melepas kalor, berarti entalpinya berkurang, sebaliknya jika menyerap kalor, maka entalpinya bertambah.

2. Perubahan Entalpi

Kalor suatu reaksi dapat juga ditentukan dari data entalpi pembentukan zat pereaksi dan produknya. Dalam hal ini, zat pereaksi dianggap terlebih dahulu terurai menjadi unsur-unsurnya, kemudian unsur-unsur itu bereaksi membentuk zat produk. Secara umum untuk reaksi:



3. Perubahan Entalpi Berdasarkan Hukum Hess

Banyak reaksi yang dapat berlangsung secara bertahap. Misalnya pembakaran karbon atau grafit. Jika karbon dibakar dengan oksigen berlebihan terbentuk karbon dioksida menurut persamaan reaksi:


Reaksi tadi dapat  berlangsung melalui dua tahap. Mula-mula karbon dibakar dengan oksigen yang terbatas sehingga membentuk karbon monoksida. Selanjutnya, karbon monoksida itu dibakar lagi untuk membentuk karbon dioksida. Persamaan termokimia untuk kedua reaksi tersebut adalah:


Jika kedua tahap diatas dijumlahkan, maka diperoleh:


4. Aplikasi Entalpi

Reaksi kimia yang dapat menyebabkan perubahan suhu. Perubahan suhu berarti ada perubahan energi kalor. Misalnya pada pencampuran air dengan kapur yang menyebabkan air menjadi hangat, berarti reaksi itu mengeluarkan (kebalikan dari menyerap) energi.

.
.
.
.
Maaf ya, penjelasannya gak banyak :( *antara males ngetik dan gak paham banget* Hanya itu yang bisa dijelaskan. Masih banyak kekurangan, tapi semoga bisa membantu. Seperti biasa, tersedia slide juga :)
Thank you :)



Yah,
*karena saya lelah*
Double bonus!


*Taekook*
*ehehe* *baby joy! >.<*
Lagi ahhh. Pamer bias. Ihihihi

*Baekhyun!*
Cukuplah. Bye!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar